Rabu, 24 Februari 2016

Kriteria Kontes Ikan Louhan Bagian 2

Ikan Louhan Klasik


  • Mutiara shinning tidak melebihi 25%
  • Pembungkus marking dan metalik dalam marking tidak dihitung muriara
  • Pembungkus marking dianggap mutiara apabila warna hitam atau abu-abu marking telah hilang
  • Bentuk hologram tidak dipermasalahkan
  • Ikan yang memiliki persyaratan diatas baik cencu maupun ching hwa bisa masuk kelas klasik


Free Marking

Yang menjadi tolak ukur adalah garis marking tengah 



  • Maksimal 3 bentuk marking flower ( walau hanya satu sisi badan )
  • Bentuk spidol atau grafik jelas harus dibawah setengah badan (walau hanya satu sisi badan)
  • Titik-titik hitam tidak beraturan atau tidak membentuk marking walaupun penuh bisa masuk kategori free marking
  • Titik-titik hitam tidak beraturan atau tidak membentuk marking ditambah lebih dari satu / minimal dua bentuk marking sehingga mencapai setengah badan atau lebih tidak bisa masuk kategori free marking
  • Marking samar yang tidak memiliki persyaratan diatas tidak bisa masuk kelas free marking
  • Marking di kepala dan pangkal ekor tidak dihitung sebagai marking


Kriteria Kontes Louhan Bagian 1

Berikut adalah cara penilaian penjurian dalam kontes Louhan yang mungkin bisa menjadipedoman kita dalam memilih Louhan terbaik.


OVERALL IMPRESION


First Impresion
  • Menarik Perhatian Pada Pandangan Pertama ( Enak Dilihat dan Proporsional) Dikarenakan Memiliki Susunan Morfologis Yang Lengkap.
  • Memiliki Keistimewaan Atau Kelebihan Ikan Pada Umumnya.
  • Kelemahan Yang Tidak Fatal Ada Pada Bagian Ikan, Akan Mengurangi point.

Mental & Keaktifan Ikan
  • Ikan Tidak Takut Didekati
  • Ikan Tidak Terlalu Over Agresif ( Akan Sulit Untuk Dilihat Keindahan Ikan tersebut )
  • Mau Diajak Bermain / Atraktif Sendiri ( Menguasai Teritorialnya )
  • Mempunyai Gaya Renang Yang Menawan.



HEAD

Bentuk / Shape Jenong ( Simetris )

  • Bentuk Terbaik : Menyerupai Bulatan Bola / Coin Dilihat dari Depan & Samping
  • Bentuk Baik : Swan Head, Menonjol Kedepan & Melebar Kesamping
  • Bentuk Kurang Baik : Tidak Simetris ( Kecil, Kurang Melebar Kesamping, Kurang Menonjol Kedepan & Tidak Menonjol Keatas )

Proporsional Jenong

Terbaik : Jenong Yang Sama Rata Dengan Mulut & Seimbang Dengan Badan ( Ukuran Jenong Yang Terlalu Besar Sering Mengakibatkan Gaya Renang Terganggu, Sehingga Ikan Berenang dengan Beban Didepan & Bagian Belakang Badan Terangkat Keatas)




FACE

Muka

  • Tidak Berkerut / Tidak Banyak Lipatan, Tidak berair Mata ( Marking Di bawah Mata )
  • Tidak Kotor & Marking Yang Masuk Ke Muka Ikan Dianggap Kotor
  • Daging Pipi Tidak Terlalu Tembem, Kecuali Kemalau
  • Daging Pipi Harus Seimbang


Tutup Insang

  • Tertutup Rapat
  • Tidak Ada Cacat
  • Tutup Insang Harus Bisa Buka Tutup Secara Normal.


Mata

  • Bersih, Tidak Ada Flek / Bercak Warna Diluar Warna Mata Ikan Itu Sendiri
  • Bentuk Mata Bulat Kiri Dan Kanan Harus Seimbang Serta Pupil Harus Hitam & Bulat
  • Mata Sejajar Dengan Permukaan Muka, Tidak Terlalu Menonjol & Tidak Terlalu Tertutup Oleh Daging pipi


Mulut / Bibir

  • Tipis, Rata Atas dengan Bawah ( Untuk Cencu Tidak Terlalu Dipermasalahkan Apabila Bibir Tebal & Tidak Rata )
  • Mulut Tidak Panjang / Monyong
  • Mulut Tidak Miring
  • Mulut Tidak Jatuh
  • Mulut Harus Bisa Buka Tutup Secara Normal.

  

BODY SHAPE


Proporsional Panjang & Lebar ( Skala )

  • Terbaik Dengan Perbandingan 1 : 1,6 dari Ujung Mulut Sampai Ujung Pangkal Ekor
  • Perbandingan Lebih Dari 1 : 1,6 Itu Lebih Baik Jika Dibandingkan Dengan Yang Kurang Dari 1 : 1,6 Secara Proporsional


Postur & Bentuk

  • Bentuk Daun Simetris
  • Bentuk Body Yang Kotak Dan Daun Tidak Simetris Antara Punggung Dan Perut Tetapi Ujung Body Masih Simetris Antara Atas Dan Bawah
  • Bentuk Segitiga Simetris
  • Bentuk Segitiga Tidak Simetris Antara Punggung Dan Perut Tetapi Ujung Body Masih Simetris Antara Atas Dan Bawah
  • Bentuk Body Yang Pada Bagian Ujungnya Tidak Simetris Antara Atas Dan Bawah


Pangkal Ekor

  • Lurus Sejajar Dengan Badan
  • Sisi Kiri & Kanan Memiliki Ketebalan Yang Sama
  • Tidak Naik / Turun
  • Lebar
  • Proporsional Dengan Body




MARKING

Fullness

Dihitung Mulai Dari Pangkal Ekor Hingga Belakang Tutup Insang


Kontras Warna

Warna Marking Hitam Pekat Dikelilingi Garis Metalik


Kerapihan & Keseimbangan

Memiliki Jumlah, Bentuk Dan Jarak Yang Sama Dan Seimbang Baik dari Sisi Kiri Maupun Kanan


Bentuk

  • Marking Flower Penuh & Double ( Double Marking Terpisah Dari Marking Dasar, Rapih & Seimbang )
  • Marking Flower Penuh Dengan Bentuk Sama, Rapih & Seimbang
  • Marking Flower Melengkung ( Harus Simetris ) Rapih & Seimbang
  • Marking Flower ¾ Rapih & Seimbang
  • Marking Flower ¾ + Grafik / Spidol Rapih & Seimbang
  • Marking Flower ½ + ½ Grafik / Spidol Rapih & Seimbang
  • Marking Flower Yang Menyambung Rapih & Seimbang
  • Marking Grafik Atau Marking Spidol Penuh Rapih & Seimbang
  • Marking Flower ½ Rapih & Seimbang
  • Marking Grafik Atau Marking Spidol ¾ Rapih & Seimbang
  • Marking Grafik Atau Marking Spidol ½ Rapih & Seimbang
  • Marking Double Menyambung



PEARL


Shinning (Kilauan)

  • Shinning Berwarna Emas
  • Shinning Berwarna Perak / Silver
  • Shinning Berwarna Biru / Hijau
  • Shinning Berwarna Putih


Fullness

Penilaian dari Ujung Mulut Sampai Pangkal Ekor


Bentuk

  • Bentuk Titik Pasir Penuh
  • Bentuk Cacing Penuh
  • Bentuk Kombinasi
  • Bentuk Segitiga
  • Bentuk Jagung
  • Bentuk Metalik / Blocking
  • Bentuk Hologram


Kerapihan Dan Keindahan

Jarak Dan Ukuran ± Sama




COLOUR


Kecerahan Warna

Warna Merah,Orange, Kuning, Memiliki Nilai Yang Sama Apabila Mempunyai Kecerahan Yang Sama


Komposisi Warna

  • Terbaik Adalah Memiliki Lebih Dari 2 Kombinasi Warna Gradasi
  • Gradasi 2 Warna 
    • Mempunyai Perbandingan Gradasi Warna ± 50 : 50
    • Mempunyai Perbandingan Gradasi Warna ± 25 : 75
    • Mempunyai Perbandingan Gradasi Warna ± 75 : 25
    • Angka Perbandingan Mulai Ujung Mulut Hingga Pangkal Ekor
  • Satu Warna Solid
  • Kombinasi 2 Warna Terputus :
    • Mempunyai Perbandingan Kombinasi Warna ± 50 : 50
    • Mempunyai Perbandingan Kombinasi Warna ± 75 : 25
    • Mempunyai i Perbandingan Kombinasi Warna ± 25 : 75
    • Angka Perbandingan Mulai Ujung Mulut Hingga Pangkal Ekor

  • Satu Warna Terputus


 Fullness

Total Warna Dari Ujung Mulut Hingga Pangkal Ekor




FINNAGE

Ekor ( Bentuk, Kerapihan & Bukaan )

  • Terbaik Adalah Bukaan & Kekakuan Ekor Seperti Kipas Cina
  • Bentuk Ekor Tidak Lonjong Seperti Komet
  • Apabila Sirip Ada Penyakit, Hitam, Transparan, Sobek, Geripis, Melipat Akan Mengurangi Point


Sirip Punggung ( Dorsal Fin ) & Sirip Bawah ( Anal Fin )

  • Terbaik Adalah Mengunci / Menutup Rapat Dengan Ekor
  • Ujung Sirip Tidak Panjang Melebihi Ekor
  • Ujung Sirip Tidak Melintir
  • Sirip Dorsal & Anal Harus Seimbang
  • Apabila Sirip Ada Penyakit, Hitam, Transparan, Sobek, Geripis, Melipat Akan Mengurangi Point


Sirip Dayung & Sirip Dada ( Pelvic Fin )

  • Tulang Rawan Sirip Dayung & Pelvic Harus Lurus
  • Sirip Dayung Harus Lurus Ditengah Badan dan Tidak Mengarah Keatas Maupun Kebawah
  • Sirip Dada Sama Panjang & Lebar
  • Apabila Sirip Ada Penyakit, Hitam, Transparan, Sobek, Geripis, Melipat Akan Mengurangi Point


Motif


Apabila Ada Motif Pada Fin & Tail Akan Ada Nilai Lebih / Nilai Tambah


Panduan Memilihara Louhan

  1. Sesuaikan Ukuran aquarium dengan besar tubuh ikan Louhan agar pertumbuhannya ideal.Baiknya ukuran aquarium lebih besar ¾ ukuran tubuh louhan.
  2. Sirkulasi Air harus baik alias filterasi berjalan d engan baik.Baiknya air di diamkan 24 jam(1 hari) baru dimasukkan ikan louhan yang ingin dipelihara. Kualitas air yang digunakan akan tumbuh optimal pada kisaran pH netral, yaitu antara 6,5-7,5. jika pH air terlalu tinggi kuraslah air.
  3. Jika pada ruangan ber-AC / Pada lingkungan yang dingin,gunakan Heater air sebagai pemanas agar suhu menjadi stabil dan berpengaruh pada sifat louhan.
  4. Agar Louhan berwarna cerah beri pakan hidup secara selang-seling dengan pellet (contoh : cacing beku,cacing sutera,cacing tanah,udang hantu,dll).
  5. Akuarium tempat pemeliharaan louhan harus diberi lampu UV. Sinar lampu UV akan memicu pertumbuhan warna louhan sehingga menjadi lebih cemerlang . lampu UV sebaiknya tidak dinyalakan sepanjang hari, karena sinar lampu merangsang louhan untuk terus bergerak sehingga louhan tidak dapat beristirahat.
  6. Berilah garam ikan(non Yodium) agar air bebas penyakit dan louhan sehat.



Pertanyaan Seputar Ikan Louhan



Gan,Ikan louhan ane ko ga jenong” ya ? padahal udah diberi makan seperti master-master anjurkan,dan sudah ikut petunjuknya pula,tapi ga jenong.

Tergantung pada jenis Ikan Louhan itu sendiri, kalau jenis Ikan Louhan yang dipelihara tidak jenong maka gimanapun kita memeliharanya atau memberikan pakan dan obat untuk menumbuhkan kepala jenong Ikan Louhan tersebut tidak akan pernah jenong. jadi kalau ingin Ikan Louhannya Jenong pilihlah Ikan Louhan tipe Waterhead.

Gan,Ikan Louhan ane ko warnanya pucet ? gimana caranya biar cerah ya gan?

Warna pada ikan louhan pada dasarnya bergantung pada jenis louhan tersebut dan genetisnya,kalo louhan yang dasarnya sudah bagus secara genetis maka ia akan mempunyai warna yang cerah dan bagus,namun bisa dicoba jika ingin louhannya berwarna cerah dengan cara memberi pakan hidup dan jaga kulaitas air.



Tentang Telur Louhan Menjadi Louhan

  • Hari 1 : Induk bertelur dan proses pembuahan oleh jantan.
  • Hari 2-3 : Telur mulai kelihatan ada titik hitam, tandanya embrio telah terbentuk, bila telur berwarna putih susu berarti telur gagal dibuahi/rusak.
  • Hari 4 : Telur menetas, bentuk burayak masih belum sempurna. Tidak perlu diberi pakan.
  • Hari 7 : Burayak mulai berenang bebas, berikan artemia yang telah dikulturkan, alternatif lain adalah mengunakan kuning telur yang telah direbus atau susu bubuk, resikonya air cepat kotor.
  • Hari 15-24 : Burayak tumbuh, pakan dapat menggunakan kutu air (daphnia), penggantian air dilakukan seperlunya, anda dapat menggunakan breeding sponge, atau ganti air sekitar 5-10%. Penggantian air harus dilakukan secara hati-hati dan perlahan.
  • Hari 25 – 60 : Burayak dapat diberi cacing sutera untuk mempercepat pertumbuhan.


 



Telur pada prinsipnya


  1. Telur harus berwarna bening pada saat pemijahan awal sampai selesai dan menempel erat pada medianya : lantai akaua, keramik, piring atau mangkuk dll
  2.  Kalau telur nya memutih bisanya tidak dibuahin.
  3.  Apabila memutih dan diselimuti kapas biasanya terkena jamur
  4.  Apabila telur memang dibuahi biasanya dalam 1 hari setelahnya sudah keliatan ada titik hitam ditengahnya.



Tankmate Ikan Louhan


Perawatan Flowerhorn agak mudah jika ikan disesuaikan dengan parameter airnya. Ikan ini juga tidak menuntut seperti untuk makan setiap waktu -

Karena ikan ini dapat tumbuh dengan sangat besar maka membutuhkan tangki yang luas.

Ikan flowerhorn (louhan) sangat agresif dan dan pelindung tempatnya, sehingga menginginkan atau lebih menyukai kehidupan yang menyendiri di aquariumnya - itu berarti tanpa tankmates dan bahkan tanaman. Saking begitu agresifnya, ia dapat menyerang dan menggigit tangan pemiliknya pada saat pemberian makan dengan tujuan mempertahankan tangki.

Habitat Ikan Louhan di Alam Liar


Ikan Flowerhorn adalah hibrida artifisial dibesarkan dan itu berarti ikan ini tidak pernah dapat dilihat di alam liar. Ikan pertama dibesarkan di Malaysia oleh pemuliaan dari beberapa jenis ikan, terutama ikan cichlid dari Amerika Selatan. Peternak kagum dengan punuk pada kepala dan mereka disebut ikan "Karoli" yang berarti kapal pertempuran.


Yang jadi pertanyaan adalah ikan macam apa yang dibiakkan untuk mendapatkan ikan lou han masih kontroversial. Kombinasi yang benar hanya diketahui oleh orang-orang yang membesarkan pertama kali. Aquarists setuju bahwa ikan berasal dari penangkaran Cichlasoma trimaculatum dan Cichlasoma Festae, Cichlasoma citrinellum, Cichlasoma labiatum, Vieja synspila.

Louhan Bisa Berciuman?

Kelakukan ikan Louhan atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ikan Flowerhorn sungguh menggemaskan. Betapa tidak, ikan yang memiliki warna merah menawan dan kepala jenong, tenyata suka berciuman dengan ikan Lauhan lainnya.


Aksi ciuman ini sangat mirip dengan ciuman yang dilakukan oleh manusia, yaitu bibir ikan menyentuh bibir ikan lainnya.

Kasi ciuman ikan Louhan ini dijumpai di akuarium milik penghobi ikan hias, Ferry Amiril Mukminin, di kawasan Bandung timur. Aksi ciuman itu memang kerap dilakukan Louhan ketika menjumpai teman baru.

"Itu karena ia menganggap penghuni baru sebagai musuh. Ciuman itu tandanya marah, dan ini bagus untuk menjadikan kepala ikan menjadi besar," katanya, Senin (25/5/2015).

Dalam beberapa penjelasan, penghobi ikan memang sengaja menghadirkan ikan baru dalam sebuah akuarium untuk memancing kemarahan ikan. Pada saat marah, Louhan akan menegangkan semua sirip dan mengencangkan otot. Pada saat otot muka dan kepala menegang diharapkan jenong atau nongnong terpacu untuk keluar.

Dalam ensiklopedia bebas Wikipedia dijelaskan bahwa sejumlah binatang memang menunjukkan perilaku ciuman, di antaranya anjing, kucing, burung, merpati, dan serangga. Sejarawan alam Ernest Crawley, yang mengamati perilaku hewan mengatakan, ada spesies ikan dengan nama Helostoma temminckii (lebih dikenal sebagai gurami pencium) yang melakukan ciuman pada ikan lain. Ciuman ini bukan menandakan cinta tetapi untuk menunjukkan dominasi atas ikan lainnya atau mungkin untuk mengikis alga dan bebatuan.
Nah, bisa jadi aksi ciuam yang dilakukan sepasang Lohan milik Ferry adalah perilaku yang diamati oleh Ernest Crawley.


Tapi jika Anda mengatakan bahwa sepasang ikan melakukan ciuman sebagai bentuk kasih sayang, seperti yang umumnya dilakukan oleh manusia, maka itu adalah sah-sah saja. (dia)

Pemberian Makanan yang Ideal


Louhan, ia tergolong ikan hias yang cukup mahal. Meski begitu, peminat ikan ini tetap tinggi. Sebagai ikan hias, ikan yang terkenal dengan nongnong dan grafir di tubuhnya ini memiliki penampilan yang sangat elok, anggun dan mewah hingga memberikan rasa takjub pada siapapun yang memandangnya.

Biasanya, para hobiis ikan louhan kerap memberikan pakan buatan berupa pelet. Pertimbangan memilik pelet pabrikan selain mudah didapat, pakan buatan pun elah diatur komposisi gizinya. Pakan buatan asal pabrikan pun sudah mengandung spirulina, alga, sayuran, dan protein hewani seperti udang dan cumi. Nah, protein hewani umumnya memiliki pigmen karoten dan xantofil. Kedua pigmen itu membentuk warna, corak, dan mutiara pada louhan.

Namun bagi Anda hobiis louhan, sejatinya pakan alami seperti cacing sutera merupakan pakan terbaik untuk ikan kesayangan Anda tersebut. Pasalnya, produk hewani itu bergizi tinggi, meski terkendala tempat penyimpanan dan rentan membawa penyakit bila tidak dibersihkan terlebih dahulu.

Lantas, pakan apa yang ideal untuk louhan?

Dilansir dari laman bebeja, terlepas dari jenis pakan yang Anda berikan, pemberian pakan sejatinya perlu sejalan dengan umur ikan. Misalnya, louhan kecil dan remaja yang berukuran panjang 2-15 cm memerlukan asupan gizi tinggi karena tengah dalam masa pertumbuhan. Sebab itu pilih pakan yang memiliki kadar protein 45-60 %, 5-7 % lemak, serta mengandung vitamin dan mineral. Nah, jenis pakan apung paling cocok sekaligus menjadi indikator kondisi louhan. Bila louhan sehat, ia akan berusaha mengejar pakan yang tersapu aliran air dari aerator.

Begitu louhan dewasa sekitar panjang 10-15 cm, louhan dapat diberi pakan sebanyak 0,5 gram/ekor, frekuensi 3-4 kali sehari. Khusus louhan remaja yang sudah terlihat tonjolan nongnong, pertumbuhan nongnong dapat dipacu dengan memberi pakan berprotein dan berlemak tinggi. Sumber terbaik adalah kombinasi jantung hati sapi, cacing beku, cacing tanah, bayam, dan wortel. Semua bahan tersebut dicampur menjadi satu, lantas dibuat seperti pelet dengan agar-agar sebagai perekat. Nah, pakan tersebut kemudian diberikan berselang-seling dengan pakan pabrik. Dosis pemberian pakannya 3-4 kali sehari, sebutir pelet tiap kali pemberian.


Nah, jangan bingung lagi ya memberi makan si ikan nongnong ini, dan semoga informasinya bermanfaat!

Kembung dan busuk Mulut


Jika perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit busuk mulut. Penyakit ini dapat timbul karena pakan yang tidak higenis. Selain menyebabkan kembung merah, pakan yang tidak higenis dapat menyebabkan busuk mulut. Penyakit busuk mulut ditandai dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor.


Kedua penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara pemberian obat. Caranya louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan menggunakan air hangat dan garam ikan. Selama menjalani terapi ini louhan dipuasakn selama 3 hari.


Stres Pada Ikan Louhan


Jika warna tubuh louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan dapat mengalami stres karena berbagai hal. Misalnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap musuh, atau sorot lampu dan warna baju.




Untuk mengatasi stres pada louhan dapat dilakukan beberapa hal. Agar lou han tidak stres, akuarium diletkakan 80 cm di atas lantai, louhan diberi pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan lain, dan dibiasakan menghadapi berbagai macam keadaan agar tidak mudah kaget.

Cacat atau Luka Pada Ikan Louhan


Cacat atau luka pada louhan dapat terjadi karena berkelahi dengan ikan lain atau karena kualitas air yang jelek. 

Penyakit ini dapat disembukan dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus dan mengobati luka dengan menggunakan antibiotik. Selama dalam perawatan, louhan diberi pakan yang bergizi agar cepat sembuh.

Sumber

Penyakit Mulut Bisulan Pada Ikan Louhan


Louhan yang terkena mulut bisulan ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan dapat terjadi karena serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri atau jamur, dan pakan yang tidak cocok.


Multu bisulan dapat disembuhkan dengan cara mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi.

Penyakit White Spot Pada Ikan Louhan


White spot atau bintik adalah munculnya bintik putih pada sisik louhan. 

White spot disebabkan oleh adanya jamur. Jamur ini muncul karena buruknya kualitas air yang dipakai. White spot merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. 

Oleh karena itu, sebelum louhan terkena white spot, sebaiknya kualitas air yang dipakai selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium juga membantu mencegah munculnya white spot.

Louhan Super Red Synspillum

Ikan Hias Air Tawar Termahal SRS


Negara Thailand pernah membuat trend baru, khususnya di dunia ikan hias louhan. Mereka membuat persilangan baru yang memunculkan jenis ikan Louhan baru yang dinamakan Super Red Synspillum (SRS) sehingga mendapat julukan sebagai kamfa dari thailand. Warnanya yang khas merah bata bercampur oranye membuat ikan Louhan ini sangat eksotis ketika di pandang.


Sebenernya yang membuat ikan Louhan ini menarik perhatian adalah warna putih atau kuning yang terletak di sekitar bagian matanya, sangat menunjukan bahwa ikan ini patut menjadi jenis ikan Louhan termahal bahkan di dunia.  Pada jenong di kepalanya tidak ada marking yang terbentuk seperti pada umumnya.  

Anakan Super Red Synspillum (SRS) biasanya disebut rainbow king oleh para pedagang ikan, padahal bukan seperti itu, seharusnya kamu harus lebih hati-hati dalam membedakan warna, jenis dan anakan seperti apa yang telah di silangkan dengan jenis ikan lainnya. Harga dari anak yang berukuran beberapa inci itu bisa  mencapai Rp 500.000 per ekor.

Ikan Louhan Jenis Strom


Ikan ini jenis baru dikalangan pecinta ikan louhan di Indonesia, belum terlalu banyak di indonesia, tapi saya usahakan menyebut cirinya.

Kepalanya menonjol

Terdapat marking vertikal hampir setengah bagian atas pada tubuhnya.
Memiliki corak yang sama antara sirip atas dan bawah serta ekornya.

Memiliki warna putih pada matanya.

Sumber